Mantan Sahabat
Apa yg terbetik di benak anda saat membaca judul di atas?
Mantan pacarnya sahabat atau sahabat yg naik tingkat jd pacar atau sahabat yg malah turun tingkat hanya jd teman biasa?
Yahh frase diatas memang ambigu. Ketiga pilihan yg gw sebutkan itu bisa saja menjadi salah satu isi otak kalian kan?
Tp yg mo gw tulis disini hanya pilihan yg terakhir. Sahabat yg sudah turun level hanya jd teman bahkan mgkn lebih rendah lg hanya sekedar kenal.
Suatu hari gw pernah forward tulisan ttg persahabatan. Bahwa mantan pacar ada, mantan suami ada tp mantan sahabat tidak ada. Saat itu gw percaya sekali dgn artikel itu. Tp beberapa teman cukup membuat gw tersentak krn mereka membalas artikel gw dgn mengatakan bahwa merek punya mantan sahabat. Fuiiihhhh mengerikan sekali!
Waktu berjalan...
Hari demi hari...
Dan skrg gw pun mendapatkan apa yg pernah tmn2 gw itu rasakan. Memiliki mantan sahabat alias kehilangan sahabat. Bukan... Bukan meninggal... Bukan keluar negri atau keluar kota... Tapi kehilangan dr sisi hati.
Tidak ada lg keterikatan hati diantara kami, bahkan tuk sekedar berbagi ruang dan cerita. Gw ga tau akan sampai kapan ini terjadi. Krn bukan cuma gw tp smua lini dijauhkan olehnya.
Jd memang hanya Allah lah Sang Pemilik Hati yg akan menyatukan kembali hati-hati kami atau malah menceraiberaikannya.
Wallahu'alam bishowab
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Komentar
Posting Komentar