Ariah

Foto apaan sih?
Kaya monas ya, tapi kok bertato?

Tepat sekali itu emang monas sang icon jakarta. Kenapa dia tato-an gitu? Karena saat foto ini diambil sedang ada sendratari Ariah.

Inget ga, beberapa waktu lalu ada sendratari fenomenal berjudul "Matah Ati"? Di pentaskan di Solo, Jogja, TIM jakarta, hingga ke singapura. Nah, karena gubernur kita yang sekarang tuh orang Solo, beliau mengusulkan kalo di ultah jakarta ini diadakan sendratari juga, tentu saja dengan tema yang lebih ke arah budaya betawi.

Jadilah para penggagas "Matah Ati" membuat "Ariah". Dipentaskan di monas 28-30 Juni pukul 19.00. Sejak tmn gw ngasi tau itu gw uda semangat banget mau nonton, selain orang2 di belakangnya yg hebat2 seperti Erwin Gutawa, Jay Subiakto, dll. Juga krn mau tau gmn sendratari bisa dipentaskan di outdoor yaitu di pelataran monas.

Pentas musikal terakhir yang gw tonton adalah musikal laskar pelangi di TIM. Itu aja dah keren banget, tp indoor kaaann? Nah outdoor masih ga terpikir.

Panggungnya keliatan biasa aja, cuma berbentuk undak2an dengan kemiringan cukup terjal berwarna putih. Tapi begitu acara dimulai pukul 19.30, oalaaaahhh ternyata panggung2 putih itu memantulkan sinar2 laser yang sangat indah dan sesuai dengan tema.

Selain pantulan sinar2 ke panggung, sinar itu jg mengarah ke monas, iyaaa monasss! Dengan space sekecil itu, org2 kreatifnya bisa membuat monas menampilkan keindahan tiada tara.

Jika alur cerita sedang memaparkan percintaan, maka monas dipenuhi kembang2 mawar, ketika alur cerita memaparkan kematian Ariah, maka monas menampilkan terbangnya sang arwah.

Ohhhh cantik banget, merinding deh! Perpaduan musik megah, suara asli pemain2nya, yang bahkan terdengar ngos2an setelah adegan berkelahi, lighting yang memukau,,, bukan ga mungkin kalo dipentaskan lagi gw akan nonton lagi.

Melihat sinar2 lasernya, mengingatkan pada pentas "Song of the Sea" di Sentosa Island, Singapore. Tapi song of the sea dilakukan di pantai, dengan latar belakang langit luas yang menurut gw lbh "mudah" memancarkan sinar. Bandingkan dengan monas yang lebarnya cuma segitu, pasti tim kreatifnya sangat memutar otak tuk menampilkan gambar yang sesuai tema, tp masuk di area sempitnya monas.

Well, overall gw suka banget ama pementasan sendratari Ariah. Acungan jempol buat pak Jokowi yang punya ide.

Luv u Jekardah

Komentar

Postingan Populer