Safari kondangan

Sabtu, 8 September 2012

Bulan ini banyak bgt deh hajatan, lemari tempat majang undangan aja sampe penuh. Siang ini bahkan kami harus pergi ke 2 tempat.

Pesta pertama di gedung batak daerah Rawamangun. Yang kedua di rumah daerah Condet. Kami menyusun strategi urutan kunjungan ini karena pesta kedua di rumah saudara waktunya panjang yaitu sampe malam, jadi agak lebih leluasa.

Undangan di Rawamangun tertera mulai jam 11.30. Kami berangkat dr rumah uda agak telat, rencana mau pergi jam 11 ternyata jam 11.15 baru kluar rumah. Sampe di gedung tnyata penganten blm datang pdhl jam menunjukan 11.45.

Saat akan menulis buku tamu, eh kami dipersilahkan ke atas di ruang nasional. Oowww tnyata di lantai bawah khusus keluarga yg adat batak. Untuk yg bukan keluarga ada petunjuk "tamu nasional" ke lantai atas.

Sekitar jam 12an penganten baru memasuki gedung. Di jemput oleh 3 org penari , sepertinya tari tor-tor ya. Wah lagunya enak bgt, emang gw suka sih lagu-lagu batak. Yg menghentak maupun yg bernada mendayu , smua gw suka. Malah mengalahkan rasa suka gw terhadap lagu jawa heheeehe

Begitu penganten duduk dan lagu berhenti. Gw duduk juga. Eh kok 10menit kmudian lagu mulai lagi. Gw intip lg ke bawah, waaahh ada tarian sambutan lagi. Kali ini menyambut saudara2 sepertinya ya. Menurut analisa gw, semua rombongan akan disambut oleh penari, dan rombongan itu membawa semacam seserahan yg diletakkan di dlm tas anyaman.

Kasak kusuk gw tanya kiri kanan, eh smua jg pd ga ngerti tnyata. Krn kami smua yg diatas adalah tamu2 non batak.

Sudah 1jam berlalu , tp msh byk saudara2 yg blm di sambut. Wah kacau nih, sementara kami harus pergi ke undangan yg kedua. Lalu gw pun tanya2 ke penerima tamu, dimanakah sang penganten? Krn td pengantennya stlh duduk di singgasana kok keluar lg. Eh penerima tamu pd ga tau. Yowis lah gw kluar tanpa salaman ama penganten dan perut keroncongan hahaha

Perjalanan dilanjutkan jemput mba ami dikantor, lalu menuju pesta yg kedua. Dlm perjalanan, Cheryl rewel bgt krn kelaperan. Akhirnya dia tertidur merintih. Duh sedih bgt dengernya...

Powered by Telkomsel BlackBerry®