Sikat gigi = perang dunia ?

Menyikat gigi = perang dunia ?

Banyak orangtua terutama kaum ibu yang mengeluh bahwa ajakan menyikat gigi pada anak balita nya selalu berujung perang dunia alias penolakan yang akan berakhir dengan pemaksaan dan jeritan si anak.

Semestinya hal itu tidak perlu terjadi karena malah akan membuat trauma tersendiri pada diri anak dan membentuk pemikiran bahwa menyikat gigi adalah hal yang menakutkan. Jika aktivitas ini sudah menjadi monster yang menakutkan, bukan tidak mungkin ajakan ke dokter gigi di kemudian hari pun akan menabuh genderang perang dunia kedua.

Untuk mengatasi hal tersebut di atas, dapat di coba beberapa tips untuk membiasakan anak balita menyikat gigi, sebagai berikut :

1. Berikan contoh sejak dini

Anak adalah peniru ulung, sifat ini dapat kita manfaatkan untuk hal-hal positif salah satunya dlm hal menyikat gigi. Jika anda memiliki washtafel di rumah, usahakan menyikat gigi di washtafel yg terjangkau penghilatan anak. Atau dudukkan ia di dekat anda saat anda sedang menyikat gigi. Bisa dipastikan tidak lama setelah itu si anak ingin mengikuti aktivitas anda.

2. Bermainlah

Jika anak sudah tertarik meniru kita menyikat gigi, ini adalah saat yg tepat untuk mengajarkannya cara menggosok gigi.

Tetapi perlu diingat dunia anak adalah bermain, jadi jika kemudian dia lebih suka menciprat2 air dan odol jgn langsung di marahi. Karena akan membuat anak berpikir bahwa menyikat gigi adalah aktivitas yg membosankan.

Tetaplah bermain sambil terus mengarahkannya menyikat dengan benar.

3. Ajak "teman"

Biasanya anak balita memiliki "teman" bermain pura2 yaitu sebuah boneka. Mereka rajin menyuapi, meninabobokan bahkan memandikan bonekanya. Nah saat akan mengajak anak menyikat gigi, boleh juga ajak si boneka untuk di sikat giginya sehingga anak jadi lebih semangat.

4. Pilih sikat sendiri

Saat ke swalayan, ajak anak memilih sendiri bentuk sikat gigi dan odol khusus anak2 kesukaannya.

5. Tentukan waktu

Latih kedisplinan dalam hal menyikat gigi dengan menetapkan waktu. Misalnya setiap setelah sarapan sebelum pergi sekolah dan menjelang tidur.

6. Tidak memaksakan kesempurnaan

Tips terakhir ini khusus untuk orangtua, jangan berharap bahwa dengan 1-2 kali diajarkan cara menyikat gigi dengan serta merta anak akan bisa menyikat dengan sempurna. Pada tahap ini yg kita harapkan hanyalah berupa pembiasaan dan kebutuhan akan penyikatan gigi.

Jika si balita sudah merasakan seru nya aktivitas menyikat gigi, maka dengan sendirinya mereka akan ingat untuk melakukannya.

Dan perang dunia pun berakhir damai...



Powered by Telkomsel BlackBerry®

Komentar

Postingan Populer