Duuuhh bau mulut ihhh
Halitosis atau yang biasa di kenal dengan bau mulut merupakan suatu keadaan yang berhubungan dengan bau yang bersumber dari dalam dan luar rongga mulut. Hal ini umum terjadi saat bangun tidur disebabkan karena aliran saliva (liur) dan oral cleansing yang rendah selama tidur.
Standar referensi utama deteksi Halitosis adalah melalui indera penciuman hidung (Rosenber & McCulloch, 1992). Selain itu bisa kita lihat dari kondisi lidah yg keputihan dan bersisik. Cara deteksi lain yaitu dengan menjilat punggung telapak tangan, biarkan beberapa saat sampai agak kering lalu cium aromanya, bila berbau busuk menandakan adanya bau mulut.
Penyebab Halitosis berasal dari dalam dan luar rongga mulut. Kondisi rongga mulut yang menyebabkan bau mulut antara lain kebersihan mulut yg buruk, adanya lubang gigi, penyakit periodontal yaitu jaringan penyangga gigi, radang gusi, sisa2 makanan di bawah gigi tiruan dan kawat gigi, adanya luka di mukosa mulut, keadaan mulut kering.
Sedangkan di luar rongga mulut bisa berasal dari saluran pernafasan, saluran pencernaan, kelainan neurologis, penyakit sistemik dan obat (Attia & Marshal, 1992).
Konsumsi makanan pemicu bau mulut seperti bawang putih, bawang merah, petai, jengkol dan beberapa jenis rempah juga dpt menyebabkan bau mulut selama 2-3jam.
Terapi untuk menghilangkan Halitosis adalah perawatan menyeluruh pada rongga mulut. Pembersihan plak dan karang gigi, penambalan gigi-gigi yang berlubang, pencabutan sisa akar gigi, perawatan penyakit periodontal, dan pembersihan gigi tiruan.
Selain perawatan yg dilakukan oleh dokter gigi, kebiasaan pribadi juga turut membantu menghilangkan Halitosis, seperti konsumsi banyak air putih, menggosok gigi dengan teratur disertai dengan penyikatan lidah, menghindari makanan-makanan pemicu bau mulut, menghentikan kebiasaan merokok dan alkohol.
-dokdee-
Foto source :
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQiXD-oSOHpvyQJh35wOynA7SOBWsgSpJDpYjH3jvipLhUp-W0z
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Komentar
Posting Komentar